Bukit Cendana, Banyumas

Hai semua, Kali ini saya akan bagikan pengalaman saya ngecamp di Bukit Cendana, Baturaden Banyumas. Bukit Cendana itu letaknya ada di Kalipagu, daerah Baturraden. Kalo kalian menuju Lokawisata Baturraden, sebelum terminal Baturraden kalian belok kiri ke arah wisata Curug Gede, ngikutin terus jalan menuju Curug Gede, lalu kalo udah nemuin Curug Gede, ada belokan yang jalannya menanjak,ambil jalan itu ikutin aja sampe mentok di pos Kalipagu. Nah dari pos Kalipagu ini kalian bisa menitipkan motor terus mulai hiking jalan kaki sampe ke Bukit Cendana. Engga jauh kok , apalagi kalau rame - rame jadinya cepet dan engga bakalan kerasa udah sampai di tempat ngecampnya, kalau saya sendiri menempuh waktu 25 menit untuk bisa sampai di atas, tapi kalau kita mau turun untuk beli minum itu cuma butuh waktu 10 menit untuk sampai di desa kalipagu. untuk lebih jelasnya kondisi disana ini saya bagikan foto backpackeran saya dan sahabat-sahabat saya...












Bukit Sidengkeng Dieng

Sidengkeng merupakan salah satu tempat favorit bagi wisatawan untuk melihat pemandangan Telaga Warna dan Telaga Pengilon secara utuh, gradasi warna dari air telaga dapat terlihat dengan jelas dari lokasi ini, dengan latar belakang gunung Prahu yang terlihat sering berslimut kabut,perbukitan menghijau dan diperindah dengan hamparan telaga Warna Pengilon menjadikan pemandangan dari Sidengkeng semakin sempurna.

Untuk mencapai bukit Sidengkeng dapat ditempuh melalui pintu masuk /gerbang Wana Wisata Petak 9 Dieng, melalui jalan setapak menanjak sekitar 15 menit, melewati jalur ini sangatlah mengasyikkan karena pohon akasia decuren dan aneka tanaman bunga ada disini, seolah tak terasa lelah kaki melangkah menuju puncak.


Batu Ratapan Angin Dieng

Batu ratapan angin merupakan dua buah batu besar yang berdampingan dan terletak diatas bukit sekitar Dieng Plateau Theatre lokasi ini menjadi lokasi strategis untuk menikmati keindahan telaga warna pengilon dengan background hamparan lukisan alam yang sempurna.

Ibarat  kanvas yang telah dilukis, kesempurnaan lukisan Telaga warna dapat dinikmati secara detail dari atas batu yang membentuk agak kotak dan satunya lagi berdiri kokoh disampingnya, hembusan angin sering terasa kencang dan menimbulkan suara mendesis seperti orang meratapi kesedihan, barangkali itulah kenapa dua buah batu ini diberi nama batu ratapan.


Curug Bayan Baturaden

Bulan lalu kami mendatangi salah satu curug di baturaden. Curug ini diberi nama curug bayan. untuk pengunjung dilarang berenang di dekat curug, karena di khawatirkan sewaktu-waktu ada luapan air yang dapat menghanyutkan pengunjung sampai ke dam jepang yang kedalamannya mencapai 10 meter.




Curug Cipendok Banyumas

Kali ini saya kembali mengunjungi curug cipendok, tapi bedanya saya mengunjunginya pada musim kemarau, dan ternyata benar bahwa curug cipendok tidak pernah kering walaupun musim kemarau. Walaupun musim kemarau debit air curug cipendok tetap deras dan berbahaya sehingga kita tidak boleh berenang di bawah curug cipendok yang ketinggiannya kurang lebih 50 meter. 











Goa Sarabadak Baturaden

Goa sarabadak berada di bawah pancuran pitu baturaden, goa ini sangat unik karena terbentuk dari endapan belerang yang telah terbentuk selama bertahun-tahun.Untuk tiket masuknya sendiri sudah termasuk dengan pancuran pitu, taman liana, jadi ga usah khawatir kehabisan uang saat berwisata ke baturaden.


Taman Liana Baturaden

Taman liana dapat kita jumpai di kawasan baturaden, sebelum sampai di pancuran pitu. Intinya di taman liana kebun raya baturaden ini banyak menyimpan berbagai tumbuhan yang indah.
Jadi yang belum pernah ke sini harus buruan ke sini soalnnya bunga-bunga ini sudah mulai rusak akibat pengunjung yang nakal yang nekad berfoto diantara bunga-bunga tanpa menghiraukan papan larangan berfoto di tengah-tengah bunga .